HOMEMinahasaPolres Minahasa

Tangis Kehilangan Iringi Upacara Kedinasan: Kapolres Minahasa Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Almarhum AKP Achmad Buhari, SE

Minahasa, 25 September 2025 — Suasana duka menyelimuti jajaran Kepolisian Resor Minahasa saat melepas kepergian salah satu putra terbaiknya, AKP Achmad Buhari, SE, yang wafat beberapa waktu lalu. Upacara pemakaman secara kedinasan digelar dengan penuh khidmat, menghadirkan rasa kehilangan mendalam di kalangan keluarga besar Polres Minahasa maupun masyarakat yang mengenalnya.

Upacara penghormatan terakhir dilaksanakan di halaman rumah duka. Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K. bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), memimpin jalannya prosesi dengan sikap tegas namun sarat emosional. Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa almarhum adalah sosok perwira yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk pengabdian, disiplin, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Polres Minahasa kehilangan seorang anggota terbaik yang selalu setia pada sumpah Tribrata. Semoga pengabdian almarhum menjadi teladan bagi kita semua,” ucap AKBP Simbar dengan suara bergetar, disambut isak tangis keluarga dan rekan sejawat.

Usai prosesi penghormatan di rumah duka, jenazah kemudian dibawa menuju tempat pemakaman. Wakapolres Minahasa, Kompol Djonny Rumate, S.Sos., M.A.P., mengambil alih peran sebagai Inspektur Upacara di ladang penguburan. Dengan penuh wibawa, ia memimpin upacara penyerahan jenazah ke liang lahat, diiringi salvo penghormatan terakhir dari pasukan regu tembak. Bendera Merah Putih yang menyelimuti peti jenazah pun dilipat rapi dan diserahkan kepada pihak keluarga sebagai simbol penghormatan negara dan institusi.

Tangis pecah di antara keluarga ketika peti jenazah diturunkan ke peristirahatan terakhir. Rekan-rekan sejawat almarhum tampak berderai air mata, menyadari hilangnya sosok sahabat, pemimpin, sekaligus panutan. Bagi mereka, kepergian AKP Achmad Buhari, SE bukan sekadar kehilangan seorang perwira, melainkan hilangnya figur yang senantiasa menebar semangat kebersamaan dan integritas.

Upacara kedinasan ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian seorang anggota Polri tidak pernah terlupakan. Almarhum berpulang, namun semangat dan dedikasi yang ditinggalkan akan terus hidup di hati keluarga besar Polres Minahasa.