Sendangan Selatan Bergerak: Merajut Asa, Menjaga Kampung dari Sampah dan Suara Bising Remaja

KAWANGKOAN, 28 Juli 2025 — Suasana berbeda terasa di Kantor Lurah Sendangan Selatan pada Senin pagi. Para tokoh masyarakat, aparat pemerintah, dan pihak kepolisian berkumpul dalam sebuah kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Tahun 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi Kelurahan Sendangan Selatan untuk menanggapi dua persoalan yang cukup meresahkan warga: tumpukan sampah dan kenakalan remaja, termasuk penggunaan knalpot brong yang menimbulkan keresahan.

Dipandu suasana khidmat dengan pembukaan lagu “Indonesia Raya” pukul 10.00 WITA, sosialisasi ini menghadirkan Camat Kawangkoan Eightmy J. Moniung, S.H., Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin, S.H., M.H., Plt. Kasie Trantib Sammy Iroth, serta Plh. Lurah Sendangan Selatan Dra. Rosye Mamesah. Kehadiran para perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan pemuda menjadi bukti bahwa keresahan yang muncul telah membangkitkan kesadaran kolektif.

Dalam sambutannya, Camat Moniung menekankan pentingnya kolaborasi dalam menanggulangi masalah lingkungan dan Kamtibmas. Ia menyampaikan bahwa pelayanan publik harus disertai dengan solusi, bukan sekadar teguran. Menurutnya, perubahan hanya bisa terjadi jika semua unsur bekerja bersama dengan pendekatan yang persuasif dan berorientasi pada penyelesaian masalah.

Sementara itu, Kapolsek Marthin memaparkan strategi kepolisian dalam menjaga ketertiban masyarakat melalui pendekatan preemtif. Ia menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja dan orang tua. Tindakan terhadap pelanggaran seperti penggunaan knalpot brong, menurutnya, tetap diperlukan, namun yang utama adalah pembinaan karakter sejak dini. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan para perangkat kelurahan dalam menjaga lingkungan yang kondusif.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi yang berlangsung hingga pukul 12.30 WITA. Warga diberikan kesempatan menyampaikan unek-unek, sekaligus terlibat dalam merumuskan solusi konkret bersama para pemangku kepentingan. Meskipun tantangan masih besar, semangat kebersamaan yang terlihat dalam sosialisasi ini mengisyaratkan bahwa Sendangan Selatan tengah berada di jalur yang tepat untuk membangun lingkungan yang lebih bersih, aman, dan damai.

Sendangan Selatan kini memiliki arah baru—sebuah gerakan bersama untuk menjaga kampung dari ancaman sampah dan kebisingan knalpot, serta membangun masa depan yang lebih baik untuk anak cucu mereka.