Satlantas Polres Minahasa Gelar Rapat Koordinasi dengan Dinas Perhubungan Terkait Pemanfaatan Jalan di Kawasan Kantor Bupati

Minahasa, 24 September 2025 — Aktivitas jalan di samping dan depan Kantor Bupati Minahasa menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Setiap malam, kawasan tersebut ramai dipadati para kaum muda yang menjadikannya lokasi nongkrong dan jajanan kuliner. Kondisi ini mendorong Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa bersama Dinas Perhubungan menggelar rapat koordinasi pada Rabu (24/9) di Mapolres Minahasa.

Kasat Lantas Polres Minahasa, AKP Sumiaty Pontoan, S.E., menjelaskan bahwa rapat ini dilakukan untuk mencari solusi bersama terkait meningkatnya penggunaan jalan di kawasan itu, yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, gangguan ketertiban, serta risiko kecelakaan. “Kami tidak melarang aktivitas masyarakat, terutama para pelaku UMKM kuliner yang menggeliat di sekitar kantor bupati. Namun, perlu ada penataan agar aktivitas ini tidak mengganggu arus lalu lintas maupun keselamatan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, berbagai opsi dibahas, mulai dari pengaturan parkir kendaraan, penentuan titik-titik lokasi pedagang kuliner yang lebih tertib, hingga kemungkinan pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada jam-jam tertentu. Dinas Perhubungan menilai perlunya sinergi lintas sektor agar jalan tetap bisa berfungsi optimal sebagai jalur transportasi, tanpa mengabaikan aspek ekonomi dan hiburan masyarakat.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyoroti pentingnya kesadaran kaum muda dalam menjaga ketertiban saat menggunakan fasilitas jalan umum. “Kami berharap adanya dukungan penuh dari masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan tempat nongkrong ini sebagai wadah positif, tapi tetap menghormati aturan lalu lintas,” tambah AKP Sumiaty Pontoan.

Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan awal untuk membentuk tim terpadu yang akan mengawasi serta mengevaluasi penggunaan jalan di kawasan tersebut. Ke depan, Satlantas Polres Minahasa bersama Dinas Perhubungan akan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha kuliner agar tercipta suasana yang aman, tertib, dan tetap mendukung geliat ekonomi kreatif di Minahasa.