Program Makanan Bergizi Nasional Sasar 1.164 Siswa di Langowan Utara
MINAHASA – Program Penyaluran Makanan Sehat Bergizi untuk pelajar kembali digelar di Kabupaten Minahasa. Kali ini, program nasional tersebut menyasar 1.164 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Langowan Utara.
Bertempat di Dapur Sehat Badan Gizi Nasional yang berlokasi di Jalan Raya Langowan No. 1, Desa Toraget, kegiatan penyaluran berlangsung pada Senin (29/9/2025) mulai pukul 08.00 hingga 12.30 WITA. Program ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan anak-anak usia sekolah.
Berdasarkan data yang dihimpun, distribusi makanan bergizi ini mencakup 20 sekolah dengan rincian 9 sekolah tingkat PAUD/TK, 8 sekolah dasar, dan 3 sekolah menengah pertama. Total porsi yang dibagikan mencapai 1.164 porsi, dengan pembagian 96 porsi untuk siswa PAUD/TK, 866 porsi untuk siswa SD, dan 202 porsi untuk siswa SMP.
“Data penyaluran ini sesuai dengan Data Pokok Induk Sekolah atau DAPODIK dari Diknasmen Pusat,” ungkap IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H., Kapolsek Langowan yang turut memantau jalannya kegiatan.
Untuk tingkat PAUD/TK, penerima manfaat terbanyak berasal dari TK Dharma Wanita Walantakan dengan 16 porsi, disusul TK Anugerah Tempang Tiga dengan 15 porsi. Sementara untuk tingkat SD, SD Advent Langowan Walantakan menjadi penerima terbanyak dengan 333 porsi, diikuti SD Inpres Karumenga dengan 98 porsi. Adapun untuk tingkat SMP, SMPN 3 Langowan Toraget mendapat 102 porsi, SMPN 9 Satap Langowan Tempang 54 porsi, dan SMP Kristen Taraitak 46 porsi.
Program ini melibatkan berbagai pihak dalam pelaksanaannya. Proses penyiapan dan pendistribusian makanan bergizi dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui Koperasi Cahaya Nusantara Langowan yang berperan sebagai dapur umum.
“Pembagian makanan bergizi gratis ini dilakukan dengan monitoring bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopinka) Langowan Utara untuk memastikan proses berjalan dengan baik,” jelas IPDA March.
Keberadaan dapur umum di Desa Toraget menjadi sentral dalam program ini. Lokasi strategis ini dipilih untuk memudahkan distribusi ke seluruh sekolah yang tersebar di Kecamatan Langowan Utara.
Program penyaluran makanan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi pada anak usia sekolah. Asupan gizi yang baik diyakini dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan performa akademik siswa.
Meski belum ada pernyataan resmi tentang evaluasi program, keberhasilan pelaksanaan di Kecamatan Langowan Utara yang berjalan lancar, aman, dan tertib dapat menjadi indikator positif untuk keberlanjutan program serupa di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai jadwal pelaksanaan program serupa di kecamatan lain di Kabupaten Minahasa. Namun, keberhasilan implementasi di Langowan Utara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Pembagian makanan bergizi di Kecamatan Langowan Utara berjalan lancar dalam keadaan aman dan tertib,” tutup IPDA March Faldry Makaampoh.