Pencarian Hari Kedua Korban Tenggelam di Pantai Kabesaran Kapataran, Polisi Bersama Basarnas dan Warga Terlibat Aktif
Minahasa, 1 Oktober 2025 – Upaya pencarian terhadap korban tenggelam bernama Firland Ericho Lahilote di kawasan wisata Pantai Kabesaran, Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, memasuki hari kedua pada Rabu (1/10/2025). Proses pencarian dilakukan sejak pagi dengan melibatkan berbagai unsur gabungan.
Sejak pukul 08.00 WITA, tim pencarian dari Basarnas Kabupaten Minahasa yang dipimpin oleh Dan Tim Basarnas Clif Pojo, didukung oleh penyelam swadaya masyarakat, keluarga korban, penyelam lokal dari Dusun Kamenti Kapataran Satu, anggota Polsek Lembean Timur, serta unsur Posal Atep Oki, menyisir perairan di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Pada pukul 08.30 WITA, tim berhasil menemukan celana pendek cokelat yang digunakan korban saat terakhir terlihat. Temuan ini menjadi petunjuk penting bagi tim gabungan.
Memasuki siang hari, tepat pukul 13.00 WITA, pencarian sempat dihentikan sementara untuk istirahat dan makan siang. Namun, personel Polsek Lembean Timur yang dipimpin langsung Kapolsek IPDA Hermanto Lendengtariang, SH, tetap melakukan pemantauan di sekitar pantai bersama masyarakat. Selain fokus pada pencarian, pihak kepolisian juga melaksanakan pengamanan terbuka (Pam Buka) untuk mengantisipasi kerawanan, khususnya terkait situasi emosional keluarga korban yang sebagian berada dalam pengaruh minuman keras.
Dalam pencarian hari kedua ini, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir, di antaranya Camat Lembean Timur James Limpele, S.Sos, MAP, Kapolsek Lembean Timur IPDA Hermanto Lendengtariang, SH, Dan Tim Basarnas Clif Pojo, Kumtua Desa Kapataran Hendrik Ali, serta Ketua RAPI 03 Minahasa Roli Korompis. Kehadiran para pihak ini menunjukkan dukungan penuh terhadap proses pencarian korban.
Sebagai bentuk penguatan mental dan spiritual, pada pukul 13.40 WITA Kapolsek mengundang Pdt. Reny Wenas, S.Th. untuk memimpin pelayanan doa di aula terbuka Kabesaran Beach. Doa bersama ini diikuti oleh pihak keluarga, aparat, dan masyarakat yang hadir. Setelah itu, pencarian kembali dilanjutkan pukul 14.00 WITA dengan harapan korban segera ditemukan.
Hingga sore hari, upaya pencarian hari kedua masih terus berlangsung. Kolaborasi antara aparat kepolisian, Basarnas, pemerintah setempat, dan masyarakat diharapkan segera membuahkan hasil, sehingga korban Firland Ericho Lahilote dapat ditemukan.