Mini Lokakarya dan Sosialisasi Stunting di Lembean Timur: Sinergi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat
Minahasa – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Minahasa kembali digalakkan melalui kegiatan Mini Lokakarya yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lembean, Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, pada Kamis (11/9/2025) pukul 11.00 WITA. Kegiatan ini menghadirkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat setempat.
Acara diawali dengan ucapan selamat datang dari Ketua Panitia sekaligus Kepala Puskesmas, dr. J. Salomon, S.Ked, yang menekankan pentingnya pemahaman bersama tentang stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor dan partisipasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Lembean Timur, James Limpele, S.Sos, mengapresiasi keterlibatan seluruh unsur dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, pencegahan stunting harus menjadi prioritas bersama untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas di masa depan. “Kita perlu bergerak bersama, karena stunting menyangkut masa depan anak-anak kita yang akan menjadi penerus pembangunan,” tegasnya.
Hadir pula mewakili Kapolsek Lembean Timur, Aipda Rendy Korompis, yang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Kehadiran aparat kepolisian, bersama perwakilan Danramil serta para tokoh masyarakat, menunjukkan bahwa penanganan stunting menjadi perhatian lintas sektor, bukan hanya bidang kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA ini berjalan dalam suasana aman dan tertib. Partisipasi aktif masyarakat Desa Kapataran semakin memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan lingkungan sehat dan bebas stunting. Dukungan penuh dari aparat keamanan turut memastikan jalannya kegiatan dengan lancar, sekaligus memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.