Membawa Gizi Sehat ke Sekolah: 1.164 Pelajar Langowan Utara Terima Pembagian Makanan Bergizi

Langowan Utara, 8 September 2025 – Sejak pagi hari, aroma masakan sehat mengepul dari Dapur Sehat Badan Gizi Nasional di Jalan Raya Langowan, Desa Toraget. Senin (8/9) menjadi hari istimewa bagi 1.164 siswa dari PAUD/TK, SD, hingga SMP se-Kecamatan Langowan Utara, ketika program pembagian makanan sehat bergizi gratis resmi digelar.

Program ini menyasar 9 sekolah tingkat PAUD/TK dengan total 96 porsi, 8 sekolah dasar sebanyak 866 porsi, serta 3 sekolah menengah pertama dengan 202 porsi. Distribusi menu sehat dilakukan berdasarkan data resmi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), memastikan setiap anak yang terdaftar mendapat hak gizi yang sama. “Data akurat sangat penting agar distribusi tepat sasaran, sesuai dengan jumlah siswa di setiap sekolah,” terang petugas dari Dinas Pendidikan yang turut memantau.

Tak hanya sekadar membagikan makanan, proses penyediaan dan distribusi dijalankan secara sistematis oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan Koperasi Cahaya Nusantara Langowan yang berperan sebagai dapur umum. Menu yang diolah mengedepankan prinsip empat sehat lima sempurna, menekankan keberagaman protein, karbohidrat, sayuran, dan buah. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kekurangan gizi serta meningkatkan konsentrasi belajar siswa.

Kegiatan juga mendapat pengawalan serta monitoring dari unsur Forkopimka Langowan Utara, termasuk pihak kepolisian. Kapolsek Langowan, IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H., memastikan jalannya pembagian berjalan aman dan tertib. “Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memberi pesan bahwa Polri mendukung penuh program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda,” ujarnya.

Hingga pukul 12.30 WITA, seluruh rangkaian penyaluran makanan bergizi selesai tanpa hambatan. Senyum anak-anak menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi di bangku sekolah bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi besar untuk masa depan Minahasa. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan, menjangkau lebih banyak sekolah, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pemenuhan gizi dalam mencetak generasi cerdas dan sehat.