Kecelakaan Tunggal Di Tikungan Jalan Kayuuwi Renggut Nyawa Pemuda 24 Tahun
MINAHASA, SULAWESI UTARA – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Kayuuwi, tepatnya di tikungan jalan sebelum Jembatan Kayuuwi, Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pemuda berusia 24 tahun meninggal dunia.
Korban diidentifikasi sebagai Rifly Yordan Raintung, lahir di Kawangkoan pada 8 Oktober 2001, seorang karyawan swasta yang berdomisili di Desa Kayuuwi Jaga I, Kecamatan Kawangkoan Barat.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Kawangkoan, IPTU Sem Marthin, S.H., M.H., kronologi kejadian bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda VARIO ESP 160 cc berwarna putih dengan nomor polisi DB 5962 TL dari arah Desa Kayuuwi menuju Kelurahan Talikuran Barat, Kecamatan Kawangkoan Utara.
“Saat melewati jalan yang sedang dalam perbaikan akibat longsor, korban menabrak gundukan material pasir dan kerikil yang berada di badan jalan sebelah kiri sehingga korban terjatuh,” jelas IPTU Sem Marthin.
Tidak lama setelah kejadian, korban ditemukan oleh Alfa Dotulong yang kemudian mencegat kendaraan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Siloam Sonder. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri, pundak sebelah kiri, luka memar di bagian perut, serta mengeluarkan darah dari telinga dan hidung.
Setelah mendapat perawatan intensif, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 09.00 WITA di Rumah Sakit Siloam Sonder.
Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan dengan mengecek ke Rumah Sakit Siloam Sonder setelah mendapat informasi dari keluarga korban. Polsek Kawangkoan juga telah berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa untuk melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara, laporan, dan dokumentasi.
Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di malam hari dan di jalan yang sedang dalam perbaikan. Pihak berwenang juga diharapkan dapat meningkatkan pengamanan dan peringatan di area konstruksi jalan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.