Kecelakaan Tragis di Depan Gereja GPDI Tonsewer: Bocah 7 Tahun Terluka Parah, Dirujuk ke Tomohon
Tompaso Barat, Minahasa – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan seorang pejalan kaki anak-anak terjadi pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 13.20 WITA, di ruas jalan depan Gereja GPDI Tonsewer, Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso Barat. Peristiwa nahas ini mengakibatkan seorang bocah berusia 7 tahun mengalami luka serius dan harus dirujuk ke rumah sakit di Tomohon.
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Blade 110 cc berwarna hitam merah tanpa plat nomor, yang dikendarai oleh El Saddai Samuel Kayrie Saerang (19), seorang mahasiswa asal Desa Kanonang IV Jaga I, Kecamatan Kawangkoan Barat, melaju dari arah Desa Toure menuju Desa Kanonang. Saat melintas di depan Gereja GPDI Tonsewer, kondisi jalan ramai dengan mobil yang terparkir.
Menurut saksi mata, korban, Kristian Ceyren Itima (7), seorang siswa dari Desa Tonsewer Jaga IV, Kecamatan Tompaso Barat, tiba-tiba berlari menyeberang jalan dari depan gereja. Pengendara sepeda motor, yang berboncengan dengan Gracia Saerang, tidak dapat menghindar dan menabrak korban. Bocah malang itu terseret sekitar dua meter dan mengenai bagian kanan bodi motor.
Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian ini segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke RS Budi Setia Langowan untuk mendapatkan penanganan medis awal. Akibat kecelakaan ini, Kristian mengalami luka di bagian wajah, kepala, dan siku tangan kiri. Mengingat kondisi luka yang cukup serius, pihak rumah sakit memutuskan untuk merujuk korban ke rumah sakit yang lebih lengkap di Tomohon guna penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Tompaso, IPDA Rinto R.M Langi, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil sejumlah langkah setelah menerima laporan kejadian. Petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengecek kondisi korban di RS Budi Setia, dan berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa. Selain itu, satu unit sepeda motor yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan di Mapolsek Tompaso sebagai barang bukti. Proses pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), dokumentasi, dan penyusunan laporan juga sedang dilakukan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di area yang ramai dan dekat dengan fasilitas umum seperti gereja, di mana aktivitas pejalan kaki bisa tiba-tiba muncul.