Kapolsek Kawangkoan Jadi Narasumber dalam Pertemuan Orang Tua Murid SMP Negeri 1 Kawangkoan

Kawangkoan, 19 September 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua dalam membina generasi muda, Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin, S.H., M.H., memenuhi undangan sebagai narasumber dalam kegiatan Pertemuan Orang Tua Murid SMP Negeri 1 Kawangkoan. Acara tersebut digelar di halaman sekolah pada Jumat (19/9) pukul 10.00 WITA.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Sekolah, jajaran guru, serta para orang tua dan wali murid ini dibuka dengan ucapan selamat datang, doa bersama, sambutan, serta dilanjutkan dengan penyampaian materi utama. Suasana berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung dunia pendidikan di Kawangkoan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek IPTU Sem Marthin menyampaikan materi mengenai peran orang tua dalam mendukung program pendidikan di sekolah, pentingnya pencegahan kenakalan remaja serta bullying di lingkungan sekolah, hingga bagaimana orang tua dapat menjadi bagian aktif dalam membantu membentuk karakter anak. Ia menekankan bahwa pengawasan dan pendampingan orang tua menjadi faktor penentu keberhasilan anak dalam menempuh pendidikan formal.

Lebih lanjut, Kapolsek menyoroti fenomena kenakalan remaja yang kerap dipicu oleh kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Ia mendorong agar setiap orang tua meluangkan waktu untuk berdialog dengan anak, memahami pergaulan mereka, sekaligus memberi contoh nyata melalui sikap sehari-hari. “Anak-anak lebih banyak belajar dari teladan, bukan hanya dari kata-kata. Maka peran orang tua sebagai panutan sangatlah penting,” tegasnya.

Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif, di mana para orang tua diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan maupun masukan. Momen ini semakin memperkaya diskusi dan memperkuat pemahaman bersama tentang pentingnya kolaborasi sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum dalam membina generasi penerus bangsa. Kapolsek pun menutup materinya dengan mengingatkan bahwa pendidikan karakter di rumah dan sekolah akan menjadi benteng utama dalam mencegah kenakalan remaja di masa depan.