JUMAT CURHAT KAPOLRES MINAHASA DI DESA WATUMEA KECAMATAN
.
Minahasa, 22 Agustus 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Minahasa kembali melaksanakan program Jumat Curhat bersama masyarakat, kali ini bertempat di Gedung Perpustakaan Desa Watumea, Kecamatan Eris, Jumat (22/8) pukul 10.30 Wita. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Minahasa, AKBP Steven J. R. Simbar, SIK, didampingi para pejabat utama Polres Minahasa, serta dihadiri Camat Eris Hendrik Lombogia, S.Sos, Kapolsek Eris IPDA Muhamad Chemal Kharis, S.Tr.K, perwakilan TNI, Hukum Tua se-Kecamatan Eris, perangkat desa, kader, Bumdes, dan warga masyarakat. Dalam sambutannya, Camat Eris menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Minahasa yang rutin turun langsung mendengar aspirasi warga. Ia menegaskan, roda pemerintahan desa pada umumnya berjalan baik, meski sempat terkendala bencana banjir beberapa waktu lalu. Kapolsek Eris dalam laporannya menyebut, tindak kriminalitas yang dominan terjadi di wilayah Eris adalah kasus penganiayaan. Selain itu, pihaknya juga aktif mendampingi masyarakat terdampak banjir serta melaksanakan program gerakan pangan murah yang sudah dua kali digelar. Sementara itu, Kapolres Minahasa dalam arahannya menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengungkapkan, sebagian besar tindak kriminalitas di Minahasa dipicu oleh konsumsi minuman keras. “Kurang lebih 87 persen kasus penganiayaan terjadi usai acara atau hajatan, dan 95 persen dipicu oleh miras. Ini tantangan besar yang perlu kita atasi bersama,” tegas Kapolres. Kapolres juga mengingatkan bahaya kejahatan konvensional seperti penipuan, termasuk modus penipuan melalui media sosial. Selain itu, ia menyoroti program prioritas Polri dalam menjaga stabilitas pangan, di antaranya mendukung gerakan pangan murah, penyaluran beras Bulog, serta mendorong masyarakat menanam jagung demi ketahanan pangan. Pada sesi tanya jawab, warga menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari masalah kebersihan lingkungan, keresahan terhadap aksi pemuda yang kerap membuat keributan, hingga perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Semua aspirasi tersebut diterima langsung oleh Kapolres untuk ditindaklanjuti. Kegiatan Jumat Curhat ditutup dengan doa bersama, dan berlangsung dengan baik serta lancar hingga pukul 11.50 Wita.