LANGOWAN UTARA – Festival Seni Pemuda Gereja Wilayah GMIM Langowan Dua secara resmi dibuka pada Sabtu (20/9/2025) pukul 15.30 WITA bertempat di Gereja GMIM Daniel Karumenga, Desa Karumenga, Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa.

Acara pembukaan diawali dengan ucapan selamat datang oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis (BPM) Wilayah Langowan Dua, Pdt. Emmy Ruth Walukow Worotikan, S.Th.

Dalam sambutannya, Hukum Tua Desa Karumenga, Bapak Joudy Sumilat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif ini dan berharap festival dapat menjadi wadah pengembangan bakat serta penguatan iman bagi pemuda gereja.

“Festival ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar jemaat sekaligus mengembangkan potensi seni dan kreativitas pemuda gereja,” ujar Joudy Sumilat.

Ketua Panitia Festival, Pemuda Jovan Mamahit, dalam laporannya menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk menggali potensi pemuda gereja dalam bidang seni dan pengetahuan Alkitab. “Kami berharap melalui kegiatan ini, pemuda gereja dapat semakin aktif berpartisipasi dalam pelayanan dan kegiatan gerejawi,” ungkapnya.

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolsek Langowan IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H., para ketua dari tujuh jemaat BPMJ Wilayah Langowan Dua, tokoh agama dari berbagai denominasi gereja di Desa Karumenga, serta jemaat GMIM Karumenga.

Festival ini mendapat pengamanan khusus dari Polres Minahasa yang menerjunkan sejumlah personil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Personil Polres Minahasa bersama dengan Polsek Langowan sebelumnya telah melaksanakan apel kesiapan pengamanan pembukaan dan penutupan bersama unsur Panji Yosua GMIM Karumenga.

“Pengamanan ini merupakan bentuk dukungan Polres Minahasa terhadap kegiatan positif masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak peserta,” jelas IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H. selaku Kapolsek Langowan yang turut hadir dalam acara tersebut.

Acara pembukaan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai pada pukul 17.00 WITA. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat Alkitab Pemuda dan Lomba Pidato Bahasa Daerah.

Festival Seni Pemuda Gereja Wilayah GMIM Langowan Dua ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas iman pemuda gereja di wilayah tersebut.