Nusa Utara

DPRD Talaud Bukan Kantor Rakyat Tapi Kantor Proyek Segel

Talaud Nadayudha.com – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Talaud, Bukan Kantor Rakyat, Melainkan Kantor Proyek Segel.

Massa Saat Datang Di Halaman Kantor DPRD Talaud, Ingin Sampaikan Aspirasi, DPRD Talaud Menghilang (foto).

Kata kesal ini keluar, berawal dari Seluruh Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa Sekabupaten Talaud, saat menuntut Hak-nya, Senin 14 April 2025, di halaman Kantor DPRD Talaud.

 

DPRD adalah perpanjangan suara Masyarakat Talaud, tak menerima para Kades dan Perangkat Desa Se Kabupaten Talaud, saat menyampaikan Aspirasi Mereka, melainkan menghilang dan pulang, saat Massa tiba di Kantor DPRD Talaud.

 

Kecewa dengan perlakuan DPRD Talaud, akhirnya Massa menyegel Pintu Masuk Kantor DPRD Talaud, serta berteriak ; Kantor DPRD Talaud, bukan Kantor Rakyat, melainkan Kantor Proyek teriak Kades Tarun Selatan, Elisabet Maarende, di sambung lagi kades Bitunuris, Segel Pintu Masuk Kantor DPRD, karena Kantor DPRD ini, bukan tempat menerima, Aspirasi Masyarakat, melainkan tempat Bisnis Proyek.

Pintu Masuk Kantor DPRD Talaud, Saat Di Segel Massa, Kades Dan Perangkat Desa, Se Kabupaten Talaud (foto).

Teriak Massa tak hanya sampai disitu, Elisabet Maarende juga menyerukan, kepada seluruh Pemerintah Desa, apabila DPRD turun Reses, jangan ijinkan mereka mengambil Gambar atau Foto, hanya sekedar Formalitas, untuk membuat SPJ, agar mempermudah Pencairan Uang atau gaji mereka teriak Elisabet lagi.

 

Staf Kantor DPRD, Candra Landeng menepis apa yang di suarakan para Kades dan Perangkatnya, serta mengatakan ; tadi ada informasi bahwa, Massa tak akan lagi menuju Kantor DPRD, sehingga Ketua DPRD Talaud, Engelbertus Tatibi dan Anggota, langsung balik dan pulang ke rumah nya masing masing pungkasnya.

 

Jun