Beras Murah Ludes Terjual di Desa Tulap, Polsek Kombi Hadir Ringankan Beban Warga

Kombi – Senyum lega tampak dari wajah ratusan warga Desa Tulap, Kecamatan Kombi, Senin (8/9/2025). Siang itu, halaman rumah keluarga Warouw-Sibi menjadi pusat keramaian ketika Polsek Kombi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Untuk Masyarakat.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 11.45 Wita tersebut, sebanyak 2.000 kilogram beras SPHP atau 400 sak ukuran 5 kilogram langsung diserbu masyarakat. Tak butuh waktu lama, seluruh stok ludes terjual dengan harga Rp58.000 per sak. Sebanyak 219 warga yang menunjukkan KTP berkesempatan mendapatkan beras murah tersebut.

Kapolsek Kombi IPTU Alen Pop Lariwu menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri, bukan hanya di bidang keamanan, tetapi juga dalam membantu kebutuhan pokok. Gerakan pangan murah ini diharapkan bisa menekan gejolak harga beras di pasaran,” tegasnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Bulog Kanwil Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Ilham Adam dan Memey Kumolontang. Kolaborasi tersebut menjadi bukti bahwa penanganan persoalan pangan membutuhkan sinergi lintas sektor agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Bagi masyarakat Tulap, GPM bukan sekadar kesempatan membeli beras dengan harga terjangkau, melainkan bukti kepedulian aparat terhadap kebutuhan dasar rakyat. Di tengah jumlah penduduk wilayah hukum Polsek Kombi yang mencapai lebih dari 10 ribu jiwa, langkah ini menjadi titik awal agar akses pangan murah semakin merata ke desa-desa lain.