HOMEMinahasaPolres Minahasa

Polres Minahasa Gelar Latihan Dalmas: Memperkuat Garda Terdepan Pengamanan Massa

 

MINAHASA tengah meningkatnya dinamika sosial dan potensi aksi massa di berbagai daerah, Kepolisian Resor (Polres) Minahasa mengambil langkah strategis dengan menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas) yang diselenggarakan di Lapangan Apel Polres Minahasa, Rabu (24/9/2025).

 

Latihan yang menjadi program rutin ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terkait penanganan aksi massa. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Minahasa, Kompol Jhonny Rumate Soss, MAP, menunjukkan komitmen tinggi jajaran pimpinan dalam memastikan standar profesionalisme personel. Didampingi Kepala Satuan Samapta (Kasat Samapta) Iptu Eddi Asri, latihan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Minahasa, yang turut mengawasi jalan.

 

“Peningkatan kemampuan Dalmas menjadi hal yang sangat penting dan wajib dikuasai oleh setiap personel,” tegas Kompol Jhonny dalam arahannya kepada peserta latihan. Pernyataan ini menegaskan bahwa kemampuan pengendalian massa bukan lagi keterampilan opsional, melainkan kompetensi inti yang harus dimiliki anggota kepolisian di era dengan tingkat kompleksitas sosial yang sihan ini melibatkan dua tingkatan personel Dalmas, yaitu Dalmas Awal dan Peleton Dalmas Lanjut. Formasi ini menggambarkan pendekatan bertingkat dalam membangun kapasitas pengendalian massa di lingkungan Polres Minahasa. Personel yang terlibat merupakan gabungan dari berbagai Satuan Fungsi (Satfung) dan Sektor Kepolisian (Sek) Polres Minahasa, mencerminkan integrasi lintas unit dalam menghadapi tantangan keamanan.

 

Menurut sumber di lapangan, materi latihan mencakup berbagai aspek pengendalian massa, mulai dari teknik formasi, komunikasi tim, hingga prosedur de-eskalasi konflik. Pendekatan komprehensif ini dirancang untuk memastikan personel tidak hanya mampu menangani situasi ketika terjadi, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mencegah eskalasi konflik.

Wakapolres Minahasa menekankan bahwa latihan ini merupakan respons terhadap dinamika sosial yang terus berkembang. “Personel Dalmas merupakan garda terdepan dalam menghadapi eskalasi kegiatan unjuk rasa,” jelasnya, menyoroti peran krusial unit ini dalam menjaga stabilitas keamanan. Dalam konteks Minahasa yang relatif kondusif, latihan ini tetap dipandang sebagai langkah antisipatif yang penting. Berbagai daerah di Indonesia telah menyaksikan bagaimana aksi massa dapat berkembang menjadi situasi yang kompleks dan memerlukan penanganan profesional untuk mencegah kerugian yang lebih besar.

 

Tujuan akhir dari latihan rutin ini adalah memastikan personel Polres Minahasa semakin siap dan profesional dalam menjalankan tugas pengamanan serta menjaga kondusifitas wilayah. Profesionalisme ini tidak hanya diukur dari kemampuan teknis dalam formasi Dalmas, tetapi juga dari pemahaman tentang aspek hukum, hak asasi manusia, dan sensitivitas sosial dalam penanganan massa.

 

Dengan pendekatan yang komprehensif ini, Polres Minahasa berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus memanan dan ketertiban tetap terjaga di wilayah Minahasa, bahkan dalam situasi dengan potensi konflik yang tinggi.