HOMEMinahasaPolres Minahasa

Langowan Utara Jadi Pilot Project, 1.164 Siswa Nikmati Program Makan Sehat Bergizi

Minahasa – Sebanyak 1.164 siswa mulai dari tingkat PAUD hingga SMP di Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa, pada Rabu (10/9/2025) mendapat kesempatan istimewa mencicipi menu makanan sehat bergizi yang disalurkan melalui program nasional pemenuhan gizi. Kegiatan ini dipusatkan di Dapur Sehat Badan Gizi Nasional yang berlokasi di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Utara.

Program yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.30 Wita ini, didistribusikan secara serentak ke 20 sekolah. Mulai dari 9 PAUD/TK dengan total 96 porsi, 8 Sekolah Dasar dengan 866 porsi, hingga 3 SMP dengan 202 porsi. Data penerima makanan sehat gratis ini sepenuhnya mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari Kementerian Pendidikan Nasional, sehingga tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Untuk tingkat PAUD/TK, salah satunya TK Anugerah Tempang Tiga mendapat 15 porsi, sedangkan di jenjang SD, SD Advent Langowan Walantakan menjadi penerima terbanyak dengan 333 porsi. Sementara di tingkat SMP, SMPN 3 Langowan Toraget menerima 102 porsi. Seluruh makanan diproduksi dan dikemas oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui Koperasi Cahaya Nusantara Langowan yang berfungsi sebagai dapur umum utama.

Kegiatan ini tidak hanya soal distribusi makanan, melainkan juga bagian dari upaya strategis pemerintah bersama stakeholder lokal untuk memperkuat kualitas gizi siswa. Polsek Langowan bersama unsur Forkopimka Langowan Utara turut melakukan monitoring langsung guna memastikan penyaluran berjalan aman, tertib, dan sesuai sasaran.

Kapolsek Langowan IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H. menegaskan bahwa pembagian makanan bergizi ini sangat bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang anak. “Program ini bukan sekadar memenuhi perut, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan tersalurnya 1.164 paket makanan sehat bergizi ini, Kecamatan Langowan Utara diharapkan menjadi contoh nyata bahwa sinergi pemerintah, lembaga pendidikan, dan aparat keamanan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat sejak dari bangku sekolah.